selamat malam pembaca, apakah yang anda rasakan hari ini? apakah itu menyenangkan? atau malah sebaliknya,, ngomongin masalah cinta, cinta itu apa? cinta itu bukan cuman perkataan "aku cinta kamu" atau "i love you" tapi cinta adalah perjuangan, dimana kedua belah pihak saling berjuang untuk mendapatkan kata "i love you to" memang, sebenarnya tidak sesederhana itu, cinta itu luas, cinta itu universal, oke sekarang saya bakal curhat sedikit
sekarang, saya merasa sangat terpuruk dengan keadaan, rasanya seperti tidak memiliki semangat untuk melakukan sesuatu, karena satu hal, aku telah kehilangan orang yang benar benar membuatku bahagia, membuatku tersenyum setiap membaca pesan singkat yang kamu kirimkan setiap bangun tidur sampe mau tidur, bahkan, mungkin aku selalu menjadi orang pertama yang kamu hubungi setiap pagi, karena setiap pagi, kita berangkat sekolah bareng, aku sengaja memelankan laju motor agar kita dapat berlama lama berbincang di sepeda motor, karena ku tau, jika sudah sampe sekolah, kita sudah sibuk dengan pelajaran masing masing karena kita beda kelas, waktu istirahat, kita kadang makan bareng, kadang gak bisa makan bareng karena jam pelajaran yang ditambah atau dimundurkan jadi diganti jam istirahat, pulang sekolahpun, kadang kalo sempat, aku selalu singgah dirumahmu hanya untuk melihatmu sejenak, makan, dan bercanda gurau, dan pulang dengan hati dan perasaan yang bahagia, kadang kalo weekend kadang kita jalan jalan keliling mall, makan, nonton, bahkan kadang kita hanya jalan jalan. aku senang ketika melihatmu tersenyum bersamaku, kadang kamu melakukan hal yang niatnya mau melucu, tapi garing, aku suka bercandamu, cara bercandamu, caramu kalo lagi bete, lagi kesel. bahkan, saat kamu lagi marah, kamu terlihat cantik, kamusangat cantik, sampe akhirnya kamu direbut orang lain, mungkin, karena salahku yang membiarkanmu melepasku, tidak lama berselang, kamu balik dengan harapan yang baru, namun, aku dibohongi, dengan orang yang telah merebutmu dariku, sampai aku tidak bisa percaya orang lain karena kejadian itu, kejadian dimana aku menetaskan air mata, didepan orang tuaku untuk pertama kalinya karena masalah cinta, sampe akhirnya aku mulai percaaya, dan akhirnya aku meninggalkanmu karena didesak untuk memutuskan, aku ikuti karena kupikir, aku bisa membuatmu bahagia, dan benar saja, kamu baahagia sekarang, kamu dikejar kejar banyak pria, sedangkan aku hanya bisa menunggu, ttp menunggu kejadian diatas bakal terulang seperti dulu, dan sekarang, aku sudah sadar, siapa yang terlalu sayang, dan siapa yang terlalu berharap diperjuangkan ::)
itu curhatku, mana curhatmu? ngehaha
sekarang, saya merasa sangat terpuruk dengan keadaan, rasanya seperti tidak memiliki semangat untuk melakukan sesuatu, karena satu hal, aku telah kehilangan orang yang benar benar membuatku bahagia, membuatku tersenyum setiap membaca pesan singkat yang kamu kirimkan setiap bangun tidur sampe mau tidur, bahkan, mungkin aku selalu menjadi orang pertama yang kamu hubungi setiap pagi, karena setiap pagi, kita berangkat sekolah bareng, aku sengaja memelankan laju motor agar kita dapat berlama lama berbincang di sepeda motor, karena ku tau, jika sudah sampe sekolah, kita sudah sibuk dengan pelajaran masing masing karena kita beda kelas, waktu istirahat, kita kadang makan bareng, kadang gak bisa makan bareng karena jam pelajaran yang ditambah atau dimundurkan jadi diganti jam istirahat, pulang sekolahpun, kadang kalo sempat, aku selalu singgah dirumahmu hanya untuk melihatmu sejenak, makan, dan bercanda gurau, dan pulang dengan hati dan perasaan yang bahagia, kadang kalo weekend kadang kita jalan jalan keliling mall, makan, nonton, bahkan kadang kita hanya jalan jalan. aku senang ketika melihatmu tersenyum bersamaku, kadang kamu melakukan hal yang niatnya mau melucu, tapi garing, aku suka bercandamu, cara bercandamu, caramu kalo lagi bete, lagi kesel. bahkan, saat kamu lagi marah, kamu terlihat cantik, kamusangat cantik, sampe akhirnya kamu direbut orang lain, mungkin, karena salahku yang membiarkanmu melepasku, tidak lama berselang, kamu balik dengan harapan yang baru, namun, aku dibohongi, dengan orang yang telah merebutmu dariku, sampai aku tidak bisa percaya orang lain karena kejadian itu, kejadian dimana aku menetaskan air mata, didepan orang tuaku untuk pertama kalinya karena masalah cinta, sampe akhirnya aku mulai percaaya, dan akhirnya aku meninggalkanmu karena didesak untuk memutuskan, aku ikuti karena kupikir, aku bisa membuatmu bahagia, dan benar saja, kamu baahagia sekarang, kamu dikejar kejar banyak pria, sedangkan aku hanya bisa menunggu, ttp menunggu kejadian diatas bakal terulang seperti dulu, dan sekarang, aku sudah sadar, siapa yang terlalu sayang, dan siapa yang terlalu berharap diperjuangkan ::)
itu curhatku, mana curhatmu? ngehaha
Komentar
Posting Komentar